09 Februari 2009

Masih Lumpuh Pelayaran Feri Labuan Bajo-Sape

Oleh Andre Durung

LABUAN BAJO -- Pelayaran kapal feri Labuan Bajo-Sape masih lumpuh sejak Selasa (3/2) lalu karena cuaca buruk. Angin kencang dan gelombang tinggi. Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar)-NTT, dan Sape, Kabupaten Bima-NTB.
Kepala Angkutan Sungai, Danau dan Penyebarangan (ASDP) Labuan Bajo, Sigit P di Labuan Bajo, Senin (9/2) mengkatakan, sesuai informasi BMG cuaca laut belum normal. Tinggi gelombang masih sekitar 3 meter sehingga pelayaran Labuan Bajo-Sape belum dibuka.
Namun Sigit menilai cuaca pada Senin (9/2) pagi lumayan bagus, walau tinggi gelombang 3 meter. Jika cuaca demikian bertahan, syukur kalau tambah baik maka Selasa (10/2) KMP Cengki Afo yang sudah sepekan berlabuh di Labuan Bajo akan berlayar menuju Sape.

“Kalau cuacanya seperti pagi ini, mungkin esok subuh akan ada penyeberang feri dari sini ke Sape,” katanya singkat.
Nada yang sama disampaikan Pariman, Kepala Kantor Pelabuhan/Syahbandar Labuan Bajo. Pariman yang tengah berdinas di Surabaya per telepon mengatakan, Senin (9/2) cuaca buruk terjadi di seluruh Indonesia.
Antrean kapal feri tidak hanya terjadi di Labuan Bajo, tapi di Sape, Lembar, Padangmbai pun demikian, katanya.
Menurut Pariman, informasi BMG (Badan Meterologi dan Geofisika) serta hasil koordinasinya dengan Kepala ASDP Labuan Bajo, Sigit P melalu telepon Senin (9/2) pagi, ketinggian gelombang laut lintas Labuan Bajo-Sape 3 meter, sedangkan kecepatan angin 15-20 not/jam.
“ Informasi BGM begitu. Hasil koordinasi saya dengan Pak Sigit tadi per telepon juga demikian. Mudah-mudahan terus membaik sehingga esok pagi-pagi feri dari Labuan Bajo bisa menyeberang ke Sape,” katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Mabar, Stef Ngadi Yanto pada tempat terpisah di Labuan Bajo, Senin (9/2) mengatakan, “Cuaca buruk ini mungkin masih berlangsung hingga beberapa hari ke depan, dan ini sudah ada peringatan dari BMG.”
Menurut Ngadi Yanto, penerbangan masih seperti biasa. Demikian KM Tilongkabila masih bisa keluar masuk Labuan Bajo. “Kapal-kapal nelayan sementara jangan melaut mengingat cuaca masih buruk,” katanya.
Pantauan Flores Pos di Pelabuhan Feri/ASDP Labuan Bajo, Senin (9/2/) pagi antrean kendaraan meluber di luar pagar pelabuhan, di jalan negara depan pelabuhan. Pelataran parkir di dalam kompleks pelabuhan sudah penuh sesak truk-truk ekpedisi. Tidak sedikit muatan kendaraan-kendaraan itu sudah mulai membusuk, di antaranya pisang. Sedangkan KMP Cengki Afo masih bersandar di dermaga feri/ASDP setempat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar