01 April 2009

Tim Polda Masih Kerja Tertutup

Oleh Hubert Uman

BAJAWA -- Ketua Tim Polda NTT yang melakukan penyelidikan ulang kasus kematian Pastor Pembantu Paroki Raja Kevikepan Bajawa Keuskupan Agung Ende (KAE) Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Mohamad Slamet minta masyarakat memahami kerja polisi. Tim masih kerja tertutup. Tim sudah bekerja sejak Sabtu lalu. Apa hasil kerja timnya, belum bisa diekspos.

“Nanti tunggu hasilnya. Beberapa hari ke depan kalau sudah ada hasilnya kita ekspos. Sekarang jangan dulu,”kata Slamet di penginapannya di Bajawa, Senin (30/3).
Dijelaskannya, tim dari Polda ada enam orang yakni Mohamad Slamet (ketua tim), dengan lima anggota tim masing-masing Buang Sine, Marselinus Hale, Jefri Takesa, Adriana (Polwan), dan Adi Ngereng.

Kasat Reskrim Polres Ngada yang baru AKP Doni juga masuk dalam tim Polda. Jadi, tim penyelidik yang mengumpulkan serpihan bukti yang tercecer dalam kasus kematian Romo Faustin sebanyak tujuh orang.

Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Petrus Salestinus yang per telepon, Rabu (1/4) mengatakan, selaku kuasa hukum Keuskupan Agung Ende, dirinya setiap hari mengikuti perkembangan penyelidikan yang dilakukan Tim Polda NTT ini.

“Saya pantau terus. Tanya perkembangan lewat telepon. Tim sudah bekerja. Sekarang masih tertutup. Kita harus dukung kerja tim Polda. Biarkan mereka bekerja dulu,” kata Petrus Salestinus.*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar