25 Februari 2009

Ratusan Hektare Sawah Diserang Tikus

Oleh Paul J Bataona

RUTENG (FP) -- Ratusan hektare sawah petani Desa Papang, Kecamatan Satarmese, Manggarai diserang tikus. Banyak padi yang rusak.

Disaksikan Flores Pos, Selasa (24/2), banyak padi yang diserang. Padahal lagi sedikit waktu dipanen. Tikus makan bulir padi dan menyisakan sedikit pada batang. Serangannya hampir merata di seluruh daerah persawahan Papang.


Aleks Arung kepada Flores Pos di lokasi mengatakan, sekitar satu hektare sawahnya diserang tikus. Biasanya dia bisa panen 3 ton padi. Sekarang dia perkirakan hanya bisa panen 5 karung saja.


“Yang saya panen sedikit sekali, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Sebelum ada hama bisa 35 karung tetapi setelah diserang hama ini hanya 5 karung saja,” tandasnya.

Keluhan senada diutarakan petani lainnya Michael Jebatu. Tikus menyerang bulir padi dan mengerek batangnya.

Sebelum hama tikus menyerang, dia biasa panen 12-13 karung. Sekarang hanya 3-4 karung saja.

Dia kecewa karena petugas pemerintah terlambat turun ke lokasi.

“Kami hanya ditunjukan obat untuk basmi hama tikus tetapi padi sudah habis dimakan tikus. Hasil panen kami sedikit sekali,”ujarnya

Petani lainnya, Lorens Mantur mengatakan, hama tikus ini disebabkan karena sawah petani tidak dialiri air. Sawah mengering dan memberikan kesempatan bagi tikus untuk menyerang bulir padi.

Ini akibat irigasi Wae Cecu rusak parah. Sekarang petani hanya mengharapkan datangnya hujan.

“Sekarang kami hanya pasrah saja dengan keadaan dan berharap turun hujan,”katanya.*


Tidak ada komentar:

Posting Komentar