27 Februari 2009

Parpol Wajib Masukan Rekening Dana Kampanye

Oleh Hubert Uman

BAJAWA (FP) -- Sesuai dengan ketentuan Komisi Pemilihan Umum (KPU) nomor 19/2008 tentang Pedoman Pelaksanaan Kampanye Calon Anggota DPR/DPD/DPRD, setiap partai politik wajib menyerahkan nomor rekening khusus dana kampanye kepada bank dan dilaporkan ke KPU atau KPUD.

“Sebenarnya sejak seminggu sebelum masa kampanye, sejak Juli 2008 parpol-parpol sudah memasukKan rekening dana kampanyenya. Namun hingga Selasa Selasa (24/2), baru empat parpol yang memberikan rekening kampanyenya ke KPUD,” kata Ketua KPUD Ngada Arnoldus Keli Nani di Kantor KPUD Ngada, Selasa (24/2).


Menurut ketentuan, jika parpol tidak memberikan rekening dana kampanye ke KPUD, parpol bersangkutan bisa digugurkan, sehingga partai tidak boleh menganggap remeh mengenai ketentuan ini. “KPUD akan mengirim surat ke parpol”.

Rekening dana kampanye ini nanti akan diperiksa akuntan publik. Dana kampanye parpol bersumber dari parpol, kontribusi para caleg, atau sumbangan sah dari pihak lain.

Rapat Koordinasi
KPUD Ngada menggelar rapat koordinasi, dibuka Sekda Ngada Simon David Bolla, Kamis (26/2). Rapat dipimpin Ketua KPUD Arnold Keli Nani. Peserta rapat adalah para pimpinan dinas, badan, kantor dan pimpinan unit Setda Ngada, para para tokoh agama, Panwaslu Ngada, para camat, anggota PPK (panitia pemilihan kecamatan), dan anggota Panwaslu kecamatan.

Pada awal rapat koordinasi, diadakan penjelasan tahapan penyelenggaraan pemilu legislatif oleh anggota KPUD Ngada Yosafat Koli dan sosialisasi pemilu legislatif oleh Arnoldus Keli Nani.
Rapat ini mengakui bahwa sosialisasi pemilu legislatif belum dilakukan dengan baik, terutama sosialisasi tentang cara pemilihan dengan sistem mencentang atau contreng.

“Nanti dilakukan sosialisasi terpadu. Tidak bisa sosialisasi sendiri-sendiri. Infokom jalan sendiri dan Kesbanglinmas juga jalan sendiri. Harus terpadu. KPUD, Kesbanglinmas dan Infokom turun sosialisasi sama-sama. Saya tidak akan tanda tangan SPPD kalau sosialisasi tidak satu paket,” kata Simon David Bolla.*


Tidak ada komentar:

Posting Komentar