03 April 2009

Polisi Lumpuhkan Pencuri dengan Senjata

Ditembak pada Lutut Kiri

Oleh Wall Abulat

MAUMERE -- Polisi melumpuhkan seorang pencuri, John Kenedy (26 tahun), warga Kewapante dengan sebutir peluru pada lutut kirinya. Dia ditembak karena hendak melarikan diri dari pengejaran polisi di Waiara, Kewapante, Kamis (2/4).

Kapolsek Kewapante Inspektur Satu (Iptu) Muhammad Arif Sadikin, Jumat (3/4) menjelaskan saat itu Kenedy bersama salah seorang anggota komplotan pencuri Laurensius, warga Namangkewa hendak melarikan diri dari pengejaran polisi dengan sepeda motor. Polisi memberi isyarat kepada pelaku untuk menyerahkan diri, namun dia tidak menghiraukannya.

“Untuk melumpukan para pencuri, terpaksa dilakukan dengan menembakkan peluru ke arah lutut kiri Kenedy. Upaya ini berhasil melumpuhkan pelaku sehingga kemudian menyerahkan diri kepada polisi,” katanya.

Polisi membawa Kenedy ke ke RSUD Maumere untuk mendapat perawatan medis. Pelaku dan temannya dibawa polisi ke Polsek Kewapante untuk diproses sesuai mekanisme hukum yang berlaku. Kenedy dan temannya sudah ditahan,” katanya.

Kenedy dan Laurens selama ini berada dalam satu komplotan pencuri yang beranggotakan sedikitnya 4 orang. Dua anggota lainnya: Romanus dan Oke, warga Namangkewa masih buron sehingga masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) oleh Polsek Kewapante.
Kenedy dan anggota komplotannya, katanya, selama ini terlibat dalam pelbagai kasus/aksi pencurian di antaranya pencurian sepeda motor, 6 buah handphone, VCD, computer, dan pelbagai jenis peralatan elektronik lainnya.

Keterlibatan Kenedy dan anggotanya selama ini diketahui berdasarkan laporan para korban pencurian dan sesuai pengembangan keterangan dan pengumpulan data oleh polisi.
Para pencuri, lanjutnya, akan dikenakan pasal 362 dan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.

Kapolres Sikka AKBP Agus Suryatno yang dikonfirmasi terpisah menjelaskan pihaknya telah menugaskan Kapolsek Kewapante untuk membongkar seluruh jaringan pencurian yang meresahkan warga Kewapante dan warga lainnya di Kabupaten Sikka. Ia juga berjanji anggota Polres Sikka siap memback up tugas aparat Polsek Kewapante untuk membongkar jaringan dan memburu pelaku yang masih buron.*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar