03 April 2009

Sekjen PKDI Dikalungi Rosario Besar

Oleh Hubert Uman

BAJAWA -- Masyarakat Turekisa Kelurahan Mangulewa Kecamatan Golewa Kabupaten Ngada, menyambut kedatangan Sekjen Partai Kasih Demokrasi Indonesia (PKDI) Maria Anna Soe dengan tarian ja’i. Maria Anna Soe yang didampingi Caleg PKDI untuk DPRD NTT Metu Sio (ketua DPD PKDI NTT) dan Bernadeta Djawa, serta sejumlah caleg Kabupaten Ngada begitu turun dari mobil langsung dikalungi rosario besar yang terbuat dari kayu jati, lengkap dengan salibnya.

Di Turekisa Caleg pusat PKDI nomor urut satu untuk Daerah Pemilihan (Dapil) NTT 1 ini mengadakan tatap muka dan dialog dengan 200-an warga Turekisa. Warga menyambut kedatangan Maria Anna Soe ini penuh antusias. Pada waktu ia menjelaskan tentang PKDI, peserta memberikan aplaus. Tatap muka dan dialog ini dimeriahkan oleh penyanyi Pietche Ranitoa. Ia menyanyikan tuju lagu, antara lain Ave Maria.

Dijelaskannya, PKDI hadir di Indonesia untuk memperjuangkan keadilan yang penerapannya tidak merata di Indonesia . Kelompok minoritas selalu diperlakukan tidak adil. PKDI ingin membangun Negara ini di atas pluralisme berdasarkan Pancasila dan UUD’45.

“PKDI ingin berjuang adanya keadilan di negeri ini. Pembahasan undang-undang yang menihilkan hak kaum minoritas, antara lain seperti undang-undang pornografi, harus dihilangkan. Undang-undang yang bersifat diskriminatif ini bertentangan dengan kontrak sosial politik yang dibangun pendiri Negara ini, dimana semua warga Negara diperlakukan sama di depan hokum,” kata Maria Anna Soe.

Menurut Bernadeta Djawa, begitu mendengar penjelasan dari Maria Anna Soe, masyarakat Turekisa kaget. Ternyata ada partai politik yang didirikan oleh putra dan putri Flores yang memperjuangkan keadilan dan perlindungan terhadap orang kecil.

Menjawab pertanyaan peserta dialog Pietche Ranitoa apakah kewenangan lebih besar di partai atau anggota dewan, dijelaskan oleh Anna Soe, di PKDI kewenangan yang paling besar di partai. Anggota dewan dari PKDI harus memperjuangkan visi dan misi partai.*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar