22 Februari 2009

Lagi, Warga Sikka Meninggal Akibat HIV/AIDS

Oleh Wall Abulat

MAUMERE - Seorang pria berumur 50 tahun asal luar Kota Maumere meninggal akibat HIV/AIDS di RSUD Maumere, awal pekan ini. Dengan demikian, korban meninggal akibat HIV/AIDS yang pernah ditangani RSUD Maumere selama enam tahun terakhir berjumlah 42 orang.
Direktur RSUD Maumere, Asep Purnama, yang juga Kepala Klinik Voluntary Counseling and Testing (VCT) Sehati, Jumat (20/2) pagi membenarkan seorang pasien HIV/AIDS asal luar Kota Maumere meninggal akibat HIV/AIDS.

Dijelaskannya, korban sebelumnya pernah merantau ke Malaysia. Sebelum meninggal korban ditangani petugas Klinik VCT dan pihak konselor terlatif. “Dengan adanya kasus terakhir ini, jumlah penderita HIV/AIDS yang meninggal dalam enam tahun terakhir 42 orang,” kata Asep.

Asep mengaku pihak Klinik VCT terus berupaya merawat dan mendampingi penderita HIV/AIDS yang masih hidup di antaranya dengan memberikan obat antiretroviral (ARV), bimbingan konseling, upaya pemeriksaan/tes darah bagi warga yang yang dengan sukarela melakukan tes kesehatan dini, dan upaya pendampingan lainnya. “Untuk mengetahui apakah seseorang positif HIV/AIDS hanya melalui tes darah.”


Selain tes darah, lanjut Asep, warga juga dapat mencegah HIV/AIDS melalui upaya nyata seperti suami istri selalu setia terhadap pasangannya, melakukan seks aman, dan hubungan berisiko memakai kondom.

Sebelumnya, Direktur Yayasan Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat Flores dan Lembata (Yakkestra) Yohanes Brechmans Tanaboleng dalam sesi talk show di Radio Sonia Maumere, belum lama ini, menjelaskan kegiatan yang sudah dilakukan Yakkestra dalam mencegah dan meminimalisasi HIV/AIDS seperti pendampingan kelompok berisiko, sosialisasi HIV/AIDS terhadap pelbagai elemen masyarakat, sosialisasi seputar kesehatan reproduksi dan penyakit menular seksual terhadap kelompok pelajar, bimbingan konseling terhadap penderita HIV/AIDS, dan pelbagai upaya pencegahan lainnya.

Data yang direkap Flores Pos dari RSUD Maumere menyebutkan dalam periode 2003-Februari 2009 terdapat 114 penderita HIV/AIDS yang ditangani RSUD Maumere. Rincian kasus: tahun 2003 terdapat 3 kasus HIV/AIDS, tahun 2004 tidak ada kasus, ada 12 kasus (tahun 2005), 16 kasus (2006), 38 kasus (2007), 42 kasus (2008), dan Januari 2009 terdapat 3 kasus.

Dari 114 kasus yang ditangani Klinik VCT ini, 51 kasus di antaranya merupakan penderita rujukan asal pelbagai kabupaten di Flores dan Lembata seperti Flotim, Lembata, Ende, Bajawa, Mangarai Barat, dan Nagekeo. Ada beberapa penderita yang ditangani juga berasal dari luar NTT.*


Tidak ada komentar:

Posting Komentar