07 April 2009

Larantuka Beranda Vatikan di Indonesia Timur

Kupang, Antara
Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Frans Lebu Raya menyatakan setuju jika Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur dijuluki sebagai Beranda Vatikan di kepulauan Indonesia bagian timur.

Julukan "Beranda Vatikan" tersebut mengacu pada tradisi Prosesi Jumat Agung, sebuah wisata rohani keagamaan yang masih terus dipertahankan oleh Gereja Katolik di ujung timur Pulau Flores itu sejak abad XVI tatkala Portugis menyebarkan misi agama di wilayah itu.

Demikian hal yang mengemuka dalam pertemuan antara Gubernur NTT, Frans Lebu Raya dengan Direktur Pemberitaan Perum LKBN ANTARA Saiful Hadi di Kupang, Senin, terkait dengan rencana kerja sama kedua belah pihak dalam pengembangan portal berita.
Menurut Saiful Hadi, Aceh dijuluki sebagai Serambi Mekah Indonesia, karena mayoritas masyarakat di wilayah itu beragama Islam, sehingga tidak ada masalahnya jika Larantuka dan Flores Timur dijuluki sebagai "Beranda Vatikan".

"Flores Timur tidak hanya karena mayoritas penduduknya beragama Katolik, tetapi juga ada tradisi keagamaan, yaitu Prosesi Jumat Agung yang sampai saat ini masih terus dipertahankan. Maka cukup elok jika Larantuka dijuluki sebagai Beranda Vatikan," katanya.

Gubernur Lebu Raya juga menyatakan sependapat dengan argumentasi yang dilontarkan oleh Saiful Hadi soal ide menjadikan Larantuka sebagai Beranda Vatikan di wilayah kepulauan Indonesia timur, dengan mengacu pada julukan Serambi Mekah untuk Aceh.
Menurut dia, Prosesi Jumat Agung memiliki nilai religi keagamaan yang sangat luar biasa sehingga perlu dijual ke seantero dunia untuk menarik minat para peziarah Katolik dari berbagai belahan dunia untuk datang ke Larantuka.

"ANTARA mampu melakukan itu (mempromosikan Prosesi Jumat Agung lewat ANTARA TV serta jaringan portal berita yang dapat diakses oleh semua warga dunia lewat antara.co.id," katanya menambahkan.

Gubernur Lebu Raya menyambut baik gagasan kerja sama tersebut, dan akan menindaklanjuti dalam bentuk yang lebih konkrit dengan Perum LKBN ANTARA.

"Saya datang ke sini juga membawa pula dengan kru ANTARA TV untuk menunjukkan bahwa ANTARA serius membangun kerja sama dengan Pemda NTT," kata Saiful Hadi.*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar