07 April 2009

Tim Polda Ambil Alih Penyidikan

Oleh Hubert Uman

BAJAWA -- Ketua Tim Polda NTT Mohamad Slamet yang menangani kasus kematian Romo Faustin Sega Pr telah mengambil alih penyidikan tersangka Theresia Tawa dan Anus Waja. Tim Polda sudah menahan kembali Anus Waja, sejak Senin (6/4). Statusnya tahanan Polda NTT yang dititipkan di Polres Ngada. Sebelumnya Polres Ngada mengenakan status tahanan luar.

“Selama ini Anus Waja ditahan di luar. Ia hanya dikenakan wajib lapor. Sejak kemarin (Senin) kami tahan dia. Untuk sementara titip di ruang tahanan Polres Ngada. Nanti kita pindahkan dia ke rumah tahanan negara (Rutan),” kata Slamet di Kantor Kejaksaan Negeri Bajawa usai menyerahkan SPDP ( surat pemberitahuan dimulainya penyidikan) untuk Anus Waja, Selasa (7/4).

Slamet mengatakan, dia baru serahkan SPDP untuk Anus Waja ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Bajawa. Selama ini, kendati statusnya tersangka, namun SPDP belum dibuat.
Sedangkan penyidikan tersangka Theresia Tawa tidak lagi ditangani penyidik Polres Ngada, tapi Polda. Penyidik tinggal melengkapi berkasnya yang telah P19.

Menurut ketua tim kuasa hukum Keuskupan Agung Ende Petrus Salestinus, pengambilalihan penyidikan tersangka Anus Waja dan Theresia Tawa merupakan langkah tepat. Kerja Tim Polda NTT sudah menunjukkan hasil. Tersangka Anus Waja sudah ditahan kembali. Rasa keadilan masyarakat mulai terpenuhi.

“Sekarang sudah ada dua tersangka. Anus Waja dan Theresia Tawa. Sebenarnya tidak ada kendala dalam penyidikan kasus ini. Kendala dari luar tidak ada. Hanya kendalanya dari Polres Ngada yang berpihak pada tersangka. Polres Ngada tidak netral. Buktinya Anus Waja yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan, dilepaskan kembali oleh Polres Ngada. Sekarang kita harapkan Tim Polda bisa menangkap semua pelaku dan otak pembunuhan R omo Faustin,” kata Petrus Salestinus yang Selasa (7/4) bersama Silvester Nong Manis, Vikep Bajawa Rm Hengky Sareng Pr dan Rm Rony Neti Wuli dan Flores Pos ke Polres Ngada, tetapi tidak berhasil menemui Kapolres Erdy Swahariyadi.

Di Polres Ngada tim dilayani anggota Polres di Unit P3D Polres Ngada. Setelah buku tamu diisi, dibawa ke ruang kapolres. Anggota Polres yang membawa buku tamu mengatakan, Kapolres terlalu sibuk. “Sekarang Pak Kapolres sedang menerima tamu. Pak Dandim. Setelah Pak Dandim pulang Pak Kapolres memberikan pengarahan kepada para perwira dan para kapolsek.”*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar