30 Maret 2009

Partai Golkar Beri Bantuan ke Panti Cacat

*Caleg DPR RI Elisabeth Maria Mersin

Oleh Christo Lawudin

RUTENG -- Ada yang beda dilakukan Partai Golkar Manggarai dalam mengisi kampanye terbuka untuk Pemilu Legislatif (Pileg) 2009 ini. Untuk jadwal kampanye terbuka, Minggu (29/3), Partai Golkar Manggarai bersama para calegnya tidak melakukan kampanye terbuka, melainkan memilih untuk mengunjungi panti sosial di Kota Ruteng dan Cancar dengan memberikan memberikan bantuan seperti beras, indo mie, dan biskuit.

Disaksikan Flores Pos, Minggu (29/3), jajaran pengurus bersama para caleg pergi ke tiga panti cacat seperti di Wae Peca, St. Damian Cancar, dan SLB Karya Murni Ruteng. Di tiga lokasi tersebut, tidak ada sambutan dan Ketika tiba di panti-panti cacat tersebut, tidak ada seremoni berupa sambutan-sambutan. Beras dan pelbagai bantuan lain diserahkan kepada penghuni panti cacat. Dalam kunjungan kekaryaan itu, tampak juga Caleg DPR RI Elisabeth Maria Mersin setia mendatangi tempat-tempat yang hendak dibagikan bantuan-bantuan tersebut.


Kepada wartawan di Ruteng, Senin (30/3), Elisabeth Maria Mersin mengatakan, kampanye terbuka tidak dilakukan karena Partai Golkar bersama para calegnya harus menghadir kampanye terbuka di Labuan Bajo yang dihadiri para petinggi Golkar Pusat. Namun, ternyata kampanye terbuka tidak dilaksanakan, maka warga Golkar Manggarai memilih untuk melakukan aksi sosial dengan mengunjungi panti-panti cacat.
”Saya sendiri kemarin turun. Kami langsung serahkan pada pemimpin-pemimpin panti cacat tersebut. Kita beri perhatian untuk mereka yang tak beruntung nasibnya itu. Ini karya nyata untuk sesama,” ujar Caleg DPR RI No. 6 untuk Dapil 1 wilayah Flores, Lembata, dan Alor.

Dikatakan, bantuan yang diberikan itu berupa beras 1 ton, 20 dos indomie, dan ratusan bungkus biskuit. Pemberian bantuan sosial itu diterima dengan sangat gembira oleh para penghuni panti. Karena sangat jarang orang dari parpol memberikan bantuan sosial seperti itu kepada orang-orang cacat.

Ibu Genoveva dari Panti Cacat Wae Peca mengatakan, mereka gembira dengan bantuan tersebut. Bantuan yang ada amat membantu meringankan mereka dalam menghidupi para penghuni panti. Bantuan tersebut tak pernah dibayang bayangkan sebelumnya.

”Kami senang dengan bantuan ini. Kami senang ada parpol dan caleg yang beri perhatian itu pada kita. Kita harapkan kalau mereka jadi nantinya, kita yang kecil ini tidak dilupakan. Orang-orang cacat harus jadi prioritas perhatian mereka sehingga tak ada yang merasa tidak diperhatikan,” katanya. *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar