28 Mei 2009

Warga Potulando Digigit Anjing Rabies

Oleh Hieronimus Bokilia

ENDE (FP) - Yuliana Tedenz (50) warga Kelurahan Potulando pada Sabtu, 16 Mei yang lalu digigit anjing. Dia langsung diberi suntikan vaksin rabies. Sedangkan anjing berhasil ditangkap dan dipotong dan kepalanya dibawa ke Dinas Pertanian dan Peternakan. Hasil pemeriksaan, positif itu anjing rabies.

Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Potulando, Agustina Kasarua di Kantor Lurah Potulando, Senin (25/5 mengatakan, korban sedang berdiri di lokasi kejadian. Anjing datang dari belakang dan langsung melompat menggigit korban pada pelipis mata kanan.
Anjing itu kemudian lari ke arah Jalan Irian Jaya. Warga mengejar dan membunuhnya.

Hasil pemeriksaan di Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan, itu anjing positif rabies.
Kelurahan akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan vaksinasi anjing. Tapi Dinas Kesehatan bilang, stok vaksin tidak ada.

Lurah Potulando Fredy Try Marhanto mengeluarkan pengumuman kepada warga agar pemilik anjing, kucing dan kera diikat. Jika ada anjing yang tidak diikat, dianggap anjing rabies sehingga semua warga berhak membunuh anjing tersebut.

Lurah Marhanto juga mengimbau warga Potulando yang digigit HPR agar segera melaporkan kepada pihak kelurahan atau puskesmas terdekat.*


Tidak ada komentar:

Posting Komentar