13 Maret 2009

Spartan Seruhkan Jangan Pilih Politisi Busuk

Oleh Syarif Lamabelawa

MAUMERE (FP) - Sukarelawan Perjuangan Rakyat untuk Pembebasan Tanah Air (Spartan) Kabupaten Sikka yang terdiri dari Papernas, PRD, LMND, FNPBI, SRMI, STN, Geram, dan Gersak, menyerukan kepada para pemilih setempat untuk tidak memilih politisi busuk pada pemilu legislatif 2009 mendatang.
Seruan ini disampaikan sejumlah aktivis Spartan diantaranya Lorens Ritan, Dominggus, dan Agustina Pali saat berorasi di depan Kantor Bupati Sikka, Selasa (10/3). Aksi orasi ini dilakukan dalam rangka peringatan Hari Perempuan Sedunia tahun ini.
Ritan mengatakan, jika ingin keluar kondisi kesejahteraan yang sulit saat ini, maka rakyat harus menggunakan hak suaranya secara baik untuk memilih calon anggota legislatif yang memililiki komitmen dan keberpihakan terhadap rakyat.

Karena itu, katanya, melalui momentum peringatan Hari Perempuan Sedunia tahun ini, Spartan mengajak seluruh rakyat untuk kembali melihat penderitaan dan ketertindasan khususnya kaum perempuan yang makin memprihatinkan dari hari ke hari.
Pada bagian lain, Ritan menyoroti kondisi ekonomi nasional, di mana kekayaan alam yang berlimpah dikuasi kaum kapitalis asing. Menurutnya, kebijakan utang luar negeri oleh pemerintah sangat membebankan anggaran negara. Padahal rakyat yang membayar pajak, tidak pernah tahu kapan dia berutang.
Sementara itu Agustina Pali mengatakan, penindasan kaum perempuan tidak hanya disebabkan oleh budaya patriarki, tetapi juga karena kebijakan politik pemerintah yang mengabaikan keberadaan kaum perempuan.
Dia mencontohkan, kebijakan politik pemerintah yang membelenggu hak-hak perempuan adalah dengan diberlakukan UU Pornografi, Undang-undang ini telah menjadikan perempuan sebagai obyek yang diatur dengan bertopeng pada nilai-nilai keagamaan.
Aksi yang dilakukan oleh Spartan diikuti sekitar 100 orang, di antaranya para petani yang berasal dari desa. Mereka bergerak dari Arah Timur Kota Maumere persis di pertigaan Wairotang. Dari tempat itu mereka berjalan kaki menuju Kantor Bupati Sikka dan Gedung DPRD Sikka untuk menggelar orasi.*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar